ROKETSLOT – Menang 8-0 Tak Cukup: Timnas Indonesia U-23 memulai langkahnya di Grup A Piala AFF U-23 2025 dengan cara mengesankan. Bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, skuad muda Garuda tampil dominan dan menggulung Brunei Darussalam U-23 dengan skor telak 8-0. Hasil ini menjadi modal sempurna untuk melaju ke babak selanjutnya.
Namun, kemenangan besar itu terasa hambar. Garuda Muda mencetak delapan gol di stadion kebanggaan nasional, namun hanya sekitar 2.000 penonton yang hadir menyaksikannya langsung. Jumlah itu sangat mengecewakan karena tak sebanding dengan atmosfer meriah yang biasanya menyertai laga tim senior di tempat yang sama.
Menang 8-0 Tak Cukup: Di Mana Para Suporter?
Pertanyaan pun muncul: ke mana para pendukung Indonesia? Ketika performa tim muda tengah meyakinkan dan hasil begitu memuaskan, kehadiran suporter justru tak sebanding. Padahal, ajang ini bukan sekadar turnamen kelompok umur, melainkan momentum penting untuk membangun masa depan sepak bola nasional.
Berita Bola Sebelumnya :Media Vietnam Jagokan Indonesia U-23 Juara AFF 2025
Erick Thohir: “Dukung Tim Ini, Mereka Masa Depan Kita”
ROKETSLOT – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, tak menutup mata terhadap minimnya dukungan langsung dari tribun. Ia memahami banyak yang memprediksi Indonesia akan menang besar atas Brunei, tapi menurutnya hal itu tak seharusnya menjadi alasan untuk mengabaikan Garuda Muda.
“Ya, mungkin ekspektasi saat lawan Brunei, di atas kertas kita menang. Skornya juga 8-0. Tapi saya yakin, lawan Filipina nanti, suporter akan mulai berdatangan,” ujar Erick setelah pertandingan.
Ia juga menegaskan pentingnya regenerasi dan menyoroti betapa muda usia rata-rata pemain U-23. “Usia mereka rata-rata di bawah 21 tahun. Ini tim yang sangat muda. Kita semua berharap banyak dari mereka di masa depan,” tambahnya. Erick mengajak publik untuk memberi perhatian dan dukungan yang sama seperti yang biasa mereka berikan kepada tim senior.
Menang 8-0 Tak Cukup: Duel Kontra Malaysia: Ujian Mental dan Magnet Penonton
ROKETSLOT – Pertandingan terakhir Grup A akan mempertemukan Indonesia dan Malaysia—dua negara dengan rivalitas panjang dalam sepak bola Asia Tenggara. Malaysia secara mengejutkan kalah dari Filipina pada laga pertama, menjadikan laga melawan Garuda Muda sebagai duel hidup mati.
Laga panas itu akan menghadirkan tekanan tinggi sejak awal.. Dalam situasi seperti ini, dukungan dari tribun akan sangat menentukan. Erick berharap stadion bisa dipenuhi lautan merah-putih. “Kalau tim ini bisa bikin 30 ribu penonton datang, kenapa tidak?” ucapnya penuh harap.
Berita Bola Selanjutnya :The Blues Juara Dunia! Chelsea Libas PSG di MetLife Stadium
Dia menekankan bahwa pertandingan melawan Malaysia bukan sekadar memperebutkan tiga poin, tapi juga membawa gengsi nasional. Ketika puluhan ribu suporter hadir, semangat para pemain akan berlipat ganda. SUGBK bisa menjadi benteng tak tertembus jika atmosfer penuh dukungan.
Sepak Bola Indonesia Dimulai dari Mereka, dan dari Sekarang
ROKETSLOT – Garuda Muda sudah membuktikan kemampuannya. Mereka bermain dengan determinasi, skill, dan visi yang jelas. Kini, giliran publik untuk melengkapi perjuangan mereka. Stadion yang penuh, nyanyian dari tribun, dan semangat dari ribuan hati bisa menjadi pembeda yang membawa Indonesia meraih prestasi.
Masa depan sepak bola nasional bukan urusan esok hari. Semua dimulai sekarang, lewat mereka yang berseragam Garuda hari ini—dan lewat kita yang terus memberi dukungan tanpa henti.